Minggu, 01 Juni 2008

Luas Samudra

a. Samudra pasifik 166.241.000 km2
b. Samudra Atlantik 86.557.000 km2
c. Samudra Hindia 73.427.000 km2

Luas Benua

a. Benua Asia 45.035.492 km2
b. Benua Afrika 30.343.578 km2
c. Benua Amerika Utara 24.680.331 km2
d. Benua Amerika Selatan 17.815.420 km2
e. Benua Antartika 12.093.599 km2
f. Benua Eropa 9.908.599 km2
g. Benua Australia & Oceania 8.820.962 km2

Luas Bumi

a. Luas bumi kita 509.450.000 km2
b. Luas Daratan 149.557.000 km2
c. Keliling khatulistiwa 40.075 km
d. Keliling Mendian 40.007 km
e. Volume bumi 1.083.230 x 106 km2
f. Masa bumi 5.976 x 1.021 ton

Keajaiban Dunia

Kita kenal istilah 7 keajaiban dunia, istilah ini lahir dari si Pelancong Antipater shdon yunani yang karena pengalamannya mencatat keajaiban-keajaiban yang mereka temui dalam perjalanannya. Namun sekarang karya manusia yang luar biasa bertambah jumlahnya.

1. Kabah, dIMekah, Saudi Arabia.
2. Piramida, di Mesir, yang terkenal Merupakan makam raja (Farouk/Firaun) dari Mesir.
3. Taman Gantung, di Babylonia.
4. Pattng Zeus setinggi 4 meter terbuat dari emas, di Yunani.
5. Kuil Artemis, kuit terbesas di athena.
6. Musoleom Halicarnacus, kuburan dibangun oleh Ratu Artemesia untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla.
7. Colossus, yaitu patung perunggu Dewa Matahari dari Rhodes.
8. Pharos, patung yang tingginya 130m dari Alexanderia.
9. Kini berkembang dengan dikenalnya keajaiban karya manusia dibelahan dunia yang lainya seperti Gedung parlemen inggris di London.
10. Tembok Raksasa, di negri cina
11. Menara Miring Pisa, di italia.
12. Memara Eiffel, di paris, Prancis.
13. Candi Borobudur, di Indonesia
14. Colloseum Di Roma
15. Taj Mahal, di India.

Tanda Nomer Kendaraan Indonesia

A : Banten
B : DKI Jakarta
D : Bandung
E : Cirebnn
F : Bogor
G : Pekalongan
H : Semarang
K : Karesidenan pati
L : Surabaya
M : Madura
N : Malang
P : Besuki
R : Banyumas
S : Bojonegoro
T : Kerawang
AA : Karesidenan Kedu
AB : DI Yogyakarta
AD : Surakarta
AE : Madiun
AG : Kediri
BA : Sumatra Barat
BB : Sumatra Utara
BD : Bengkulu
BE : Lampung
BG : Sumatra Selatan
BH : Jambi
BK : Sumatra Timur
BL : NAD
BM : Riau
BN : Bangka
CC : Corps Consul
CD : Corps Diplomatik
DA : Kalimanta Selatan
DB : Minahasa
DD : Sulawesi Selatan
DE : Maluku Selatan
DG : Maluku Utara
DH : Makuku Timur
DK : Bali
DL : Sangihe-Talaud
DM : Sulawesi Utara
DN : Sulawesi Tengah
DR : Lombok
DS : Irian Jaya/Papua
EA : Sumbawa
EB : Flores
ED : Sumbawa
KB : Kalimantan Barat
KT : Kalimantan Timur
W : Sidoaqjo (Jatim)
Z : Sumedang (Jabar)

Perjanjian-perjanjian Indonesia dengan Luar Negri

1. Perjanjian Bongaya (tahun 1666)
berisi: raja Hasanuddin dari Makasar menyerah kepada VOC

2. Perjanjian Jepara(tahun 1676)
Berisi: Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesirir utara tanah Jawa apabila VOC berhasil menindas Pemberontakan Trunojnyo.

3. Perjanjian Giyati (tahun 1755)
Berisi: Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian, yaitu Surakarta dan Yogyakarta.

4. Perjanjian Salatiga (1757)
Berisi: Daerah Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu Mangkunegara dan kasununan.

5. Perjanjian kalijati (25 maret 1947)
Berisi:
a. Belanda memgakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas sumatra, jawa dan Madura.
b. Republik indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat.

7. Perjanjian Renville (17 jan 1948)
Berisi: Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada Agresi I menjadi Daerah Belanda.

8. Perjanjian Roem-Royen (7 mei 1949)
Berisi:
a. Pemerintah indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta.
b. Indonesia dengan Bekanda akan mengadakan perundingan lagi dalam konferensi meja Bundar (KMB).

9. Perjanjian KMB (23 agustus 1949)
Berisi:
b. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
a. Kedudukan Irian Jaya (Iran barat) akan di selesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.

10. Perjanjian New York (15 agustus 1962)
Berisi:
a. Belanda menyerahkan irian barat kepada indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB.
b. Akan diadakan penentuan pendapat rakyat irian Barat.

11. Perjanjian Bangkok (11 agustus 1966)
Berisi:
Republik indonesia menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.

Konfrontasi dengan Malaysia

Konfrontasi dengan Malaysia karna Pederasi Malaysia di Anggap membahayakan Indonesia dan Nepo pada Umumnya.
Malaysia tidak termasuk ke arah sana sebab Malaysia merupajan negara miskin yang rakyatnya Serukun dan Seagama dengan Indonesia. Sebaliknya, Malaysia tidak ingin menjadi Negara Boneka Neokolonialisme/Imporlianisme seperti yang di utamakan oleh presiden soekarno. Jalan dengan kebijakan politiknya pada 3 mai 1964 di Jakarta presiden Soekarno Dwi Komando Rakyat (Dwi Kora) yang berisi :
a. Perhebat ketahanan revolusi indonesia
b. Membantu Revosional rakyat Malaysia, Singapura, Serawak, Brunai untuk membubarkan negara boneka untuk Melaksanakan politik konfrontasi terhadap Malaysia (Olaga) dibawah pimpinan Marsekal Umar menteri Angkatan Negara.

Indonesia Keluar dari PBB

Pada Tanggal 28 September Indonesia menjadi anggota PBB yang ke 60 pada 7 Januari 1945 indonesia Dinyatakan keluar dari keanggotaan PBB.
Kolonial Indonesia dari PBB karena dewan keamanan PBB menerima Malaysia menjadi anggota dewan keamanan PBB, dengan keluarnya Indonesia menjadi anggota PBB pada saat itu maka posisi Indonesia makin Terpencil dari pergaujan masyarakat Iternasional, keadaan ini segera Terselamatkan oleh pemerintahan orde baru dengan masuknya kembali Indonesia menjadi anggota PBB pada 28 september 1966.

Pahlawan Revolusi Indonesia

Ahmah Yani, jend, Anumerta
-Lahir: Purworejo, 19.6.1922
-Wafat: Lubang Buaya, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata, Jakarta

Donald Ifak Panjaitan, Mayjen. Anumerta
-Lahir: Balige, 19.6.1925
-Wafat: Lubang Buaya, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata, Jakarta

M.T. Haryono, Letjen. Anumerta
-Lahir: Surabaya, 24.1.1924
-Wafat: Lubang Buaya 1.10.1965
-Makam, TMP Jakarta

Piere Tendean, Kapten CZI Anumerta
-Lahir: Jakarta, 21.2.1939
-Wafat: Jakarta, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata Jakarta

Siswondo Parman, Letjen. Anumerta
-Lahir: Wonosobo, 4.8.1918
-Wafat: Jakarta, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata Jakarta

Suprapto, Letjen. Anumerta
-Lahir: Purwokerto, 20.6.1920
-Wafat: Jakarta, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata Jakarta

Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen Anumerta
-Lahir: Kebumen, 28.8.1922
-Wafat: Jakarta, 1.10.1965
-Makam: TMP Kalibata Jakarta

Katamso Dharmokusumo, Brigjen. Anumerta
-Lahir: Sragen, 5.2.1923
-Wafat: Jakarta, 1.10.1965
-Makam: Kusumanegara, Yogyakarta

Sugiyono Mangunwiyoto, Kol. Anumerta
-Lahir: Wonosari, 12.8.1926
-Wafat: Jakarta, 2.10.1965
-Makam: kusumanegara, Yogyakarta

Karel Sasuit Tubun, AIP II
-Lahir: Maluku, 14.10.1928
-Wafat: Jakarta, 30.9.1965
-Makam: TMP Kalibata Jakarta

Tarian Daerah

1. Tari pukat - NAD
2. Tari Seudati - NAD
3. Tari Joget lambak - Riau
4. Tari piring - Sumatra Barat
5. Tari Sekapur Sirih - Jambi
6. Tari Andun - Bengkulu
7. Tari Bekusek - Sumatra Utara
8. Tari jangget - Lampung
9. Tari Ronggeng - DKI
10. Tari Topeng - Jawa Barat
11. Tari Gembyong - Jawa tengah
12. Tari Bedaya - DIY
13. Tari Serimpi - DIY
14. Tari Ngremo - Jawa Timur
15. Tari Lenggomg - Bali
16. Tari pendet - Bali
17. Tari baksa Kembang - kalimantan selatan
18. Tari gong - kalimantan Timor
19. Tari Monong - Kalimantan barat
20. Tari Tambun - Kalimantam Tengah
21. Tari Mpaa Lengo - NTB
22. Tari Perang - NTT
23. Tari Dona - Maluku
24. Tari perang - Sukawesi Utara
25. Tari paule cinde - sulawesi Tengah
26. Tari Belumpa - sulawesi tenggara
27. Tari Kipas - sulawesi selatan
28. Tari Padupa - Gorontalo
29. Tari Sekar Putri - Banten
30. Tari Selamat Datang - Papua
31. Tari Cendrawasih - Papua

Lagu-lagu Daerah

1. Ampar-ampar pisang - Kalimantan selatan
2. Anak Kambing Saya - NTT
3. Angin Mamiri - Sulawesi selatan
4. Anju Ahu - Sumatra Utara
5. Apuse - Papua
6. Ayam den lapeh - Sumatra Barat
7. Barek Solok - Sumatra Barat
8. Batanghari - Jambi
9. Bolelebo - NTB
10. Bubuy Bulan - Jawa Barat
11. Bungong jeumpa - NAD
12. Burung Tantina - Maluku
13. Butet - Sumatra Utara
14. Cik-cik Periuk - Kalimantan Barat
15. Cing cakeling - Jawa Barat
16. Dago Inang Sarge - Sumatra Utara
17. Dayung palinggam - sumatra barat
18. Dek sangke - Sumatra selatan
19. Desaku - NTT
20. Esa mokan - sulawesi utara
21. Gambang Sulin - jawa tengah
22. Geu Kepriye - jawa tengah
23. Goro-Gorone - Maluku
24. Gundul Pacul - Jawa barat
25. Haleleu Ala De Teang - NTB
26. Huhatee - Maluku
27. Ilir-Ilir - jawa tengah
28. Indung-indung - kalimantan timur
29. Ijìt-ijìt semut - Jambi
30. Jali-Jali - Jakarta
31. Jamuran - Jawa tengah
32. Kabile-bile - Sumatra selatan
33. Kalayar - Kalimantan Tengah
34. Kambanglah bungo - sumatra barat
35. Kampung Nan jauh Dimato - Sumatra barat
36. Ka parak tingga - sumatra barat
37. Keraban sape - Jawa timur
38. Keroncong kemayoran - DKI Jakarta
39. Kicir-kicir -DKI Jakarta
40. Kole-kole - Maluku
41. Lalan belek - Bengkulu
42. Lembah alas - NAD
43. Limpang-limpangan - Lampung
44. Lisoi - Sumatra utara
45. Macep-cepetan - Bali
46. Madedek magambiri - sumatra utara
47. Malam baiko - sumatra Barat
48. Mande-Mande - Maluku
49. Manuk Dadali - Jawa barat
50. Ma Rencong - sulawesi selatan
51. Majangeran - Bali.
52. Meriam Tomong - sumatra utara
53. Meyong-meyong - Bali
54. Moree - NTB
55. Na Sonang Dohita Nadua - sumatra utara
56. Ngusak asik - Bali
57. Nuluya - kalimantan tengah
58. O Ina Ni Keke - sulawesi utara
59. Ole sioh - Maluku
60. O Re Re - NTB
61. Orlen-orlen - NTB
62. O Ulate - Maluku
63. Pai Mura Rame - NTB
64. Pakarena - Sulawesi Selatan
65. Palu Lempong Pupoi - Kalimat Tengah
66. Panon Hideung - Jawa Barat
67. Paris Berantai - Kalimantan Selatan
68. Peia tawa tawa - Sulawesi Tenggara
69. Pileuleuyan - Jawa Barat
70. Pinang muda - Jambi
71. Piso Surit - NAD
72. Pitik Tukung - DI Yogyakarta
73. Potong Bebek - NTT
74. Putri ayu - Bali
75. Rambadia - Sumatra utara
76. Rang Talu - sumatra barat
77. Rasa sayang-sayange - Maluku.

Alat-alat Musik Daerah

1. Alosu - Sulawesi selatan Berupa kotak anyaman daun kelapa dalannya berisi biji-biji, apabila digoyang-goyang akan mengeluarkan bunyg tertentu.
2. Anak becing - sulawesi selatan Berupa dua batang logam seperti pendayung.
3. Angklung - jawa barat Terbuat dari Bambu.
4. Aramba - pulau Nias Bentuknya seperti bende (ukurannya lebih kecil daripada gong).
5. Arumba - sunda Terbuat dari bambu.
6. Atowa - papua Sejenis genderang.
7. Babun Sejenis gendang
8. Basi-basi - Kalimantan selatan Sejenis Trompet dari bambu yang di pasang rangkp, dari Sulawesi selatan.
9. Calung - sunda Terbuat dari bambu
10. Cungklik - pulau lombok Sejenis kulintang dari kayu.
11. Dot-dog - Jawa Barat Sejenis Genderang
12. Doli-doli - pulau Nias Berupa empat bilah kayu lunak.
13. Druri Dana- pulau Nias bambu yang dikerat seperti garpu penala.
14. Faritia - pulau Nias Aramba Kecil
15. Foi Mere - Pulau Flores sejenis seruling
16. Gamelan Bali - Bali Seperangkat alat musik.
17. Gamelan Jawa - Jawa tengah Seperangkat alat musik.
18. Gamelan sunda - sunda Seperangkat alat musik.
19. Garantung - Tapanuli Berupa Bilah-Bilah kayu yang di gantung.
20. Gerdek - Dayak kalimantan Seruling Tempurung
21. Gondrang - simalungun sejenis gendang
22. Hapetan - Tapanuli sejenis kecapi
23. Kecapi - seluruh Nusantara
24. Kelolo - Daro frores timur Terompet Kulit kerang
25. Kere-kere galang - Goa sejenis Rebab
26. Keso-keso - Toraja Sejenis rebab
27. Kinu - p.Roti sejenis Seruling.28. Kledi - Kalimantan alat musik tiup
29. Kolintang - Minahasa Berupa bilah-bilah kayu yang disusun diatas kotak kayu.
30. Lembang - Minahasa Seruling panjang
31. Marwas - Sumatra timur Alat musik seperti genderang
32. Nafiri - Maluku Alat musik tiup.
33. Popondi - Toraja (sulawesi selatan) alat musik petik.
34. Rebab - jawa barat Alat musik gesdk
35. Saluang - minang kabau seruling bambu
36. Sampek - dayak kalimantan sejenis gitar.
37. Sasando - NTT Alat musik petik
38. Serunai - sumatra Alat musik Tiup.
39. Talindo - sulawesi alat musik petik
40. Totobuang - Maluku sejenis Telempong

Agama-agama Di Indonesia

Islam
-Kitab suci: AL-qur'an
-Nama penbawa: Nabi Muhammad saw.
-Permulaan: ±1400 tahun lalu
-Nama tempat peribadatan: Masjid
-Hari besar keagamaan: Muharam, Asyura, Maulid Nabi, Isra Mi'raj, Nuzulul Quran, idul fitri, idul adha, dan Tahun baru Hijriyah.

Kristen Protestan -Nama kitab suci: Injil(al kitab)
-Nama pembawa: isa/yesus kristus
-Nama tempat ibadah: Gereja
-Hari besar keagama'an: Natal, paskah, kenaikan isa almasih, dan pantekosta. Pebaruan/protes oieh martin luther, calvin.

Katolik
-Nama kitab Suci: Bibel ( Al kitab)
-Nama pembawa: yesus kristus/isa almasih
-Nama tempat peribadatan: Gereja
-Hari besar keagamaan: Natal, jumat agung, Paskah, Kenaikan isa almasih, dan panteknsta. Berkembang sememjak 2 abad yang lalu.

Buddha
-Nama kitab suci: Tripitaka
-Nama pembawa: Sidarta Gautama
-permulaan ±2500 tahun yang lalu.
-Nama tempat peribadatan: Wihara
-Hari besar keagamaan: Waisak dan katina.

Hindu
-Nama kitab suci: Weda
-Nama pembaw: ―
-permulaan: Masa prasejarah (± tahun 400)
-Hari besar keagamaan: Nyepi, saraswati, pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.

Konghucu
-Nama kitab suci: Su si, Ngo King
-Nama pembawa: Kongchu
-Nama tempat peribadatan: Kelenteng
-Hari besar keagamaan: imlek, cap go meh. Berkembang semenjak abad ke-23 SM.

Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI adalah jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono lebih populer disingkat SBY. Lahir di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. Terpilihnya beliau merupakan babak baru dalam ketata negaraan RI karena beliau adalah satu-satunya presiden yang di pilih langsung oleh rakyat. SBY menyelesaikan AKABRI pada tahun 1973 dengan pangkat letnan dua. Pada waktu pendidikan militer diluar negri sempat belajar dibidang manajemen di University Missouri AS, dam meraih gelar Master of Arts.
Karier militer dijalani mulai dari komandan peleton di Brigif Linud 17 kujang I konstrad, Promosi komandan Kompi sampai dengan komandan Batalion. Bahkan, di lingkungan pasukan pernah di percaya sebagai komandan kontinggen perdamaian PBB di Bos nia Herzegovia dengan pangkat Brigadir Jenderal. Pengalaman tugas teritorial sudah dijalaninya mulai dari komandan Korem 072/pamungkas Yogyakarta kasdam Jaya, sampai dengan panglima kodam II/Sriwijaya dengan pangkat Mayor Jenderal. Kegiatan ilmiyah dan rdlationship dalam bentuk seminar maupun pelatihan telah dikuti di berbagai negara. Berkarier sebagai prajurit profesional selama 27 tahun dengan pangkat terakhir Jenderal dan memegang tidak kurang dari 13 tanda jasa baik dari pemerintah RI maupun negara asing dan lembaga internasional. Karier dibidang pemerintahan.

Megawati Soekarnoputri

Nama lengkap Presiden kelima RI adalah Dyah Permata Megawati Styawati Soekarnoputri, lahir di Yogyakarta 23 Januari 1946. Putri ke dua mendiang presiden RI pertama dengan ibu Fatmawati ini, dilantik menjadi presiden pada tanggal 23 Juli 2001 menggantikan KH. Abdurahman Wahid yang ditarik mandatnya oleh MPR pada SI MPR-2001. Pernah kuliah di Fakultas pertanian Universitas Pajajaran Bandung, juga pernah kuliah di Fakultas Psikologi UI, tetapi semuanya tidak sampai selesai.
Sebagai seorang nasionalis sejati bekiau komsisten tentang upaya mempertahankan Negara kesatuan Republik Indonesia. Tampìlannya perempuan sebagai orang pertama di Indonesia diharapkan juga menggambarkan wawasan gender Bangsa indonesia yang sehat dan terbuka. Dari aspek demokrasi, kini orientasi pada akuntabilitas dan akseptabilitas serta keberpihakannya kepada rakyat kecil, sebagai ukuran seorang tokoh politik dapat tampil memimpin bangsa.

KH. Abdurrahman wahid

KH. Abdurahman Wahid(Gusdur) lahir di Jombang Jawa Timur 14 Agustus 1940, pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar Kairo, Mesir. Juga cukup lama studi di Irak.
Pada SU MPR, Gusdur menjadi anggota MPR dari PKB, namun diajukan sebagai calon presiden oleh poros Tengah, yakni Parta-partai yang jumlah wakil-wakilnya di MPR tidak dominan Seperti PAN, PPP, PBB, PK dll. Sedang partai PKB yang partainya Gusdur (panggilan akrabnya) tidak mencalonkannya, ternyata Gusdur dapat mengungguli megawati Soekarno putri dari PDI-P, yang saat itu sebagai pemenang pemilu(memperoleh suara terbanyak tetapi tidak mutlak). Megawati yang ketua umum PDI-P memperoleh kedudukan sebagai Wakil Presiden.
Gus Dur yang selama ini dikenal sebagai tokoh NU dan budayawan, dilantik oleh MPR menjadi presiden keempat RI pada tanggal 20 Oktober 1999. Dalam fase pemerintahan Gus Dur, susunan kabinet yang ia beri nama kabinet persatuan Nasional, karena dari berbagai partai, sering dilakukan resaffel, karena sering berbeda pandangan dengan presiden. Akibatnya memperoleh kritikan tajam, sebab tak mampu merombak permasalahan nasional untuk menjadi baik, tak pernah mampu diatasi, tetapi justru yamg serhng dirompaj adalah kabinetnya. Perubahan yang nyata adalah penambahan jumlah provinsi di Indonesia menjadi 32 buah sesuai dengan tuntutan daerah. Kemudian mulai pelaksanaan desentralisasi, dan perimbangan keuangan antara pusat da n daerah, lewat alokasi dana umum dan khusus.
Ketidakpuasan poros tengah yang mengangkat dirinya menjadi presiden, Termasuk penggantian dirinya menjadi presiden, termasuk penggantian orang partai yang tak pernah konsultasi dengan induk partai memuncak, ditambah dengan penggunaan dana inkonvensional oleh presiden yang tidak transparan, termaruj dana darh Brunai, dan Bulog. Maka DPR mendesak MPR untuk meminta pertanggungjawaban Gusdur lewat sidang Istimewa MPR. Setelah panitia khusus DPR melakukan pembahasan, dan menurutnya terbukti presiden melakukan penyimpangan GAHN.
Sidang Istimewa MPR diagendakan untuk digelar. PKB keluar dari DPR/MPR, Gusdur bersama PKB dan beberapa LSM dan dukungan ulama NU, melakukan Dekrit presiden tidak memperoleh respon dari aparatur Negara, khususnya TNI dan Polri, maka Dekrit itu tidak memiliki legitimasi dan gigi. SI MPR terus bersidang, Presiden tidak hadir justru melakukan dekrit pembubaran DPR/MPR, maka MPR menjatuhkan sangsi menccut mandat yang diberikan kepada Gusdur. Menpanpkat Wakil presiden Megawati soekarno putri sampai akhir jabatan 2004, sebagai Presiden RI kelima. Kemudian jabtan Wakil presiden lowong dilakukan pengisian dengan pemilihan langsung oleh MPR, dan ketua umum PPP Dr. H Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Presiden.

Prof.Dr.Ing.H.B.J. Habibie

Presiden ketiga RI, Prof.Dr.Ing.H.B.J. Habibie lahir di pare-pare, sulawesiwi selatan 25 Juni 1936 menyelesaikan kuliah di Bandung, dilanjuti di Jerman di technische Hochehule, Achen, Jerman, dan lulus cumlaude untuk jurusan kontruksi pesawat terbang. Diplomat Ing diperoleh tahun 1960, gelar Doctor Ing. Dengan predikat summa cumlaude di tahun 1965. Bekerja di Jerman dan pernah menduduki wakil presiden dan Direktur Teknologi Masserschmitt Boelkow Blohm, sebuah industri pesawat terbang di Hamburg, Jerman.
Keberhasilan di dunia pendidikan dan juga dibidang teknologi kedirgantara'an itu kemudian dipanggil presiden soeharto pulang ke indonesia pada tahun 1974. Ia menduduki berbagai jabatan penting diantaranya sebagai mentri Riset dan Teknologi. Sebagai kepala pbamdan Penelitian dan Pengembangan Teknologi, pengembangan perusahaan Industsi Tesawat Terbang Nasional (IPTN), PT. PAL Surabaya, dan Wakil Presiden RI.
Pada tanggal 21 Mie 1998 Menerima limpahan wewenang dari Presiden Soeharto. Pada masa pemerintahan BJ Habibie, provinsi ke-27 Timor Timor lepas merdeka lewat jejak pendapat yang diawasi PBB, menjadi Republik Timor Leste. Kemerdekaan Timor Leste masih menyisakan masalah nasional, sepdrti pengungsi, asset RI yang ada disana, kelompok pemuda yang prointegrasi yang menolak kemerdekaan Timor Leste.
Pada sidang Umum MPR 1999, prof.Dr.B.J. Habibhe meletakan jcatan, karna laporan pertanggung jawabannya di tolak MPR.

Jenderal(Purn) TNI.H.M. Soeharto

Pria kelahiran Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta pada 8 Juni 1921, menyelesaikan sekolah bintara di Gombong, Jateng 1941. Menjadi anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945. Karier militernya menojol mulai dengan peranannya menghadapi agresi militer Belanda dengan serangan Umum Yogyakarta. Berbagai komandan lapangan, komandan teritorial dilalui termasuk pernah menjadi pangdam VII Diponogoro.
Pada sa'at Indonesia merebut Irian Barat, panglima mandala/pembebasan Irian Barat dipercaya pada pak Harto (1962-1963), selepas itu menjadi Panglima Komando Strategi AD(pangkostrad 1965/1966). Pada 1 Juli pak Harto menperoleh pangkat Jendral dan menjadi Panglima AD.
Pada sidang MPRS 1967 memberikan mandat kepada Jendral soeharto memerintah RI hingga berturut-turut selama 32 tahun. Karena desakan dari berbagai pihak termasuk kelompok mahasiswa maka pada tanggal 21 Mai 1998 Presiden Soeharto meletakan jabatan sebagai Presiden RI.

Dr.Ir.H. Soekarno(Bung Karno)

Presiden pertama RI, adalah proklamator kemerdeka'an RI, dwi tunggal bersama Bung Hatta. Bung Karno lahir di Blitar Jawa timur pada 6 juni 1901. Lulus sebagai insinyur di ITB Bandung.
Semenjak masih kuliah sudah aktif berjuang melawan penjajah, untuk kemerdekaan bangsanya.
Pada tanggal 4 juli 1927 mendirikan Parta Nasiomal Indonesia(PNI) Bung Karno berhasih merumuskan sendi perjuangannya untuk membela kepentingan rakyat kecil, atau rakyat Marhen. Maka ajarannya disebut marhenisme (berbeda dengan istìlah ploletar yang kaum buruh/pekerja untuk orang lain). Si marhen ini menjadi majikan untuk dirinya sendiri tetapi tetap saja miskin, karna yang dimilikinya memang serba kecil, karna memang rakyat kecil.
Setelah menjadi presiden, perjuangannya didunia internasional menjadi pelopor gerakan kemerdekaan rakyat Asia dan Afrika. Beliau yang mensponsori Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Pelopor gerakan Nonblok bersama Yoseph bross Tito(Yugoslavia), J,Nehru(India), Gamal Abdul Naser(Mesir).
Di dalam negri dia dengan manifesto politik mengerjakan bahwa kekuatan nasional berdasarkan Nasakom(Nasional, Agama, Komunis). Oleh sebab itu, tatkala ada pemberontakan G30S/PKI, Bung Karno menyebut sebagai Gestok(gerakan satu oktober). Senyap bangsa mengutuk tindakan PKI, tetapi bung karno tidak mau menyudutkan komunis/marxisme, karna komitmen dengan asas pikiran Bung Karno tentang Nasakom. pada saat situasi kacau tentu tak menentu, karna pimpinan AD(Letjen A.Yani, gugur) pangab jenderal Nasution sakit, pelaksana pemulihan keamanan dilakukan Mayjen Soeharto. Untuk kepentingan pemulihan keamanan dan ketertiban, maka Bung karno menyetujuì adanya surat perintah 11 Maret 1966(supersemar), yang inti surat adanya pelimpahan kewenangan dari presiden, Pangti ABRI, Pemimpin Besar Revolusi, kepada Mayjen Soeharto Pangkostrad, untuk mengambil langkah gtna pemulian keamanan dan menjaga ketertiban, mengamankan wibawa Pemimpin Besar Revolusi, dan ajaran-ajarannya.
Langkah pertama Mayjen Soeharto dengan supersemar adalah pembubaran Partai Komunis Indonesia, seluruh kaum onderbauw Partai untuk memberikan jawaban atas keinginan rakyat.
Kemudian dengan krisis kepeminpinan Nasional MPRS mengadakan sidang istimewa untuk meminta pertanggung jawaban dalam SI MPRS dengan pidato yang berjudul Nawa Aksara. Namun pidato itu ditolak oleh MPRS, dan dengan demikian jabatan bung karno selaku presiden dan mandataris MPR dicabut. Kemudian MPRS menugasi presiden soeharto sebagai pejabat sementara presiden.
Begitu tahun 1965, presiden soekarno, sering jatuh sakit. Untuk selanjutnya setelah lengser, kesehatan Bung karno semakin parah. Akhirnya pada hari minggu tanggal 21 juni 1970 Bung Karno Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta, dan dikebumikan di kota kekahirannya Blitar, Jawa Timur.

Gunung-gunung di Indonesia

1. Abang (2.152m): Bali
2. Abong-abong (2.885m): NAD
3. Agung (3.142m): Bali
4. Anjasmoro (2.273m): Jawa Timur
5. Anuan (3.673m): sulawesi selatan
6. Api (5.000m): P.Sangir
7. Afrak (2.940m) Papua
8. Argomayang (2.198m) jawa Timur
9. Argopuro (3.088m) Jawa Timur
10. Arjuna (3.198m) Jawa Timur
11. Awu (3.330m) Sulawesi Utara
12. Balease (3.016m) Sulawesi Selatan
13. Bandahara (3.030m) NAD
14. Bapagat (2.732m) Bengkulu
15. Batee keubeke (2.140m) NAD
16. Bateemacica (2.140m) NAD
17. Batukau (2.276m) Bali
18. Batur (1.717m) Bali
19. Batutara (3.750m) NTT
20. Besagi (2.232m) Sumatra Selatan
21. Binaiya (3.019m) Maluku
22. Bismo (2.365m) Jawa Tengah
23. Buloli (2.065m) Gorontalo
24. Bromo (2.392m) Jawa Timur
25. Bukitraya (2.278m) Kalimantan Barat
26. Bukittunggul (2.203) Jawa Barat
27. Burangrong (2.064m) Jawa Barat
28. Burni Geureudong (2.670m) NAD
29. Burni Telong (2.600m) NAD
30. Butak (2.868m) Jawa Timur
31. Butumpu (2.400m) Sulawesi Tengah
32. Catur (2.098m) Bali
33. Cemarakuning (2.248m) Jawa Timur
34. Cikurai (2.821m) Jawa Barat
35. Cireme (3.078m) Jawa Barat
36. Colo (2.509m) Sulawesi Utara
37. Daku (2.304m) Sulawesi Tengah
38. Dali (2.253m) Sulawesi Tengah
39. Dampal (2.304m) Sulawesi Tengah
40. Dempo (3.159m) Bengkulu
41. Derabaro (4.150m) Papua
42. Dingin (2.020m) Bengkulu
43. Dwikora (4.750m) Papua
44. Ebulolobo (2.466m) NTB
45. Gadang (2.466m) Bengkulu
46. Galunggung (2.168m) Jawa Barat
47. Gamalama (2.700m) Maluku
48. Gandawinata (3.074m) Sulawesi Barat
49. Gawalisi (2.023m) Sulawesi Tengah
50. Gedang (2.050m) Sumatra Utara
51. Gede (2.958m) Jawa Barat
52. Gentilomatinan (2.207m) Sulawesi Tengah
53. Geureudong (2.590m) NAD
54. Guntur (2.249m) Jawa Barat
55. Harun (2.160m) Kalimantan Timur
56. Inerie (2.245m) P.Flores
57. Jambangan (2.482m) Jawa Timur
58. Jaya/Ngapulu (5.030m) Papua
59. Kabinturu (2.655m) Sulawesi Barat
60. Kalau (2.171m) Sumatra Utara
61. Kalimutu (1.640m) NTB
62. Kambuno (2.950m) Sulawesi Selatan
63. Kancana (2.182m) Jawa Barat
64. Kapaladmada (2.429m) Maluku
65. Karangetung (2.700m) Sulawesi Utara
66. Kawi (2.581m) Jawa Timur
67. Keknemo (2.070) NTT
68. Kelud (1.731m) Jawa Timur
69. Kerinci (3.800m) Sumatra Barat
70. Klabat (2.022m) Sulawesi Utara
71. Kondo (2.947m) NTB
72. Krakatau (913m) Lampung
73. Kulawi (3.311m) Sulawesi Tengah
74. Kwoko (3.000m) Irian jaya Barat
75. Lambuno (2.443m) Sulawesi Tengah
76. Lompobatang (2.871m) Sulawesi Selatan
77. Laworkawra (4.481m) Maluku
78. Lawu (3.265) Jawa Timur
79. Legatala (4.241m) Maluku
80. Leuser (4.446m) NAD
81. Liangpran (2.240m) Kalimantan Timur
82. Liman (2.512m) Jawa Timur
83. Lompopana (2.480m) Sulawesi Tengah
84. Lumut (2.234m) Sulawesi Tengah
85. Mad (2.552m) Sulawesi Tengah
86. mahameru (3.637) Jawa Timur
87. Maitang (2.262m) Sumatra Barat
88. Malabar (2.321m) Jawa Barat
89. Malino (2.443m) Sulawesi Tengah
90. Mandala (4.700m) Papua
91. Marapai (2.891m) Sumatra Barat
92. Maruwali (2.280m) Sulawesi Tengah
93. Masigit (2.078m) Jawa Barat
94. Masurai (2.935) Jambi
95. Mengkoka (2.790m) Sulawesi Tengah
96. Merapi (2.914m) Jawa Tengah
97. Merapi (2.800m) Jawa Timur
98. Merbabu (3.142m) Jawa Tengah
99. Mueajan (3.079m) NAD
100. Muria (1.602m) Jawa Tengah
101. Nangi (2.330m) NTB
102. Nieuwerkerk (4.185m) Maluku
103. Nokikalaki (2.355m) Sulawesi Tengah
104. Agoamas (2.565m) Sulawesi Tengah
105. Ophir (2.191m) Sumatra Barat
106. Panet sagu (3.019m) NAD
107. Pangrango (3.019m) Jawa Barat
108. Panjang (2.023m) NAD
109. Pantai Cermin (2.690m) Sumatra Barat
110. Papandayan (2.665m) Jawa Barat
111. Paroreang (2.616m) Sulawesi Selatan
112. Pasaman (2.900m) Sumatra Barat
113. Patah (2.817m) Bengkulu
114. Patuha (2.434m) Jawa barat
115. Pekawa (2.314m) Sulawesi Tengah
116. Perahu (2.565m) Jawa tengah
117. Perkison (2.532m) NAD
118. Ranakah (2.400m) NTT
119. Rantemado (3.445m) Sulawesi selatan
120. Raung (3.332m) Jawa timur
121. Redoura (3.083m) Papua
122. Rerekautimdu (2.508m) Sulawesi Tengah
123. Rinjani (3.726m) Lombok
124. Rogojembangan (2.144m) Jawa Tengah
125. Runcing (2.221m) Bengkulu
126. Salai (2.040m) Sulawesi tengah
127. Salak (2.211) Jawa barat
128. Sangiang (2.087m) Bali
129. Seblat (2.383m) Bengkulu
130. Segama (2.015m) NAD
131. Semeru (3.676m) Jawa timur
132. Serawerna (4.355m) Maluku
133. Sibela (2.111m) Maluku
134. Sibayak (2.172m) Sumatra utara
135. Sibuatan (2.457m) Sumatra utara
136. Sidole (2.099m) Sulawesi Tengah
137. Sihabuhabu (2.300m) sumatra utara
138. Sinabung (2.412m) Sumatra utara
139. Sinjai (2.669m) sulawesi selatan
140. Singgalang (2.877m) sumatra Barat
141. Sipoimcim (2.199m) sumatra utara
142. Slamet (3.418m) Jawa Tengah
143. Sonjo (3.225m) Sulawesi Tengah
144. Sorik Merapi (2.145m) NAD
145. Suket (2.950m) Jawa Timur
146. Sumbing (2.507m) Jambi
147. Sumbing (3.371m) Jawa Tengah
148. Sundoro (2.151m) Jawa Tengah
149. Talakmau (2.912m) Sumatra Barat
150. Talang (2.597m) Sumatra Barat
151. Tambora (2.851m) Jawa tengah
152. Tambusisi (2.422m) Sulawesi Tengah
153. Tampunanjing (2.008m) Sumatra Utara
154. Tandiket (2.438m) Sumatra Barat
155. Tangga (2.500m) NAD
156. Tanggamas (2.102m) NAD
157. Tangkitlebak (2.115m) Bengkulu
158. Tangkuban Perahu (2.084m) jawa barat
160. Tanamatua (2.543m) Sulawesi Tengah
161. Temtolomatinan (2.207m) Gorontalo
162. Tilu (2.040m) Jawa Barat
163. Tinjaulaut (2.105m) NAD
164. Tinombala (2.183m) Sulawesi Tengah
165. Togwomeri (2.680m) Papua
166. Tolondakalando (2.884m) Sulawesi Barat
167. Towengkeli (2.229m) Sulawesi Tengah
168. Tumpu (2.400m) sulawesi tengah
169. Trikora (4.750m) Papua

Garuda Pancasila

Pada leher tergantung perisai segilima yang menutupi badan, dengan lima bidang yang memuat lambang pancasila.

ARTI LAMBANG
1) Bintang Emas ditengah perisai melambangkan sila ke I, ketuhanan yg Maha Esa.

2) Gambar rantai melambangkan sila II, Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3) Gambar Pohon Beringin melambangkan sila III, Persatuan Indonesia.

4) Gambar kepala Banteng melambangkan sila IV, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksana'an dalam permusyawaratan/ perwakilan.

5) Gambar Padi-Kapas melambangkan sila V, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

6) Ditengah perisai ada garis pemisah bidang yang ditebalkan itu melambangkan wilayah RI dilintasi garis Khatulistiwa/ekuator.

7) Jumlah Bulu Burung Garuda bermakna sebagai berikut:

a. Pada masing-masing sayap : 17

b. Pada ekor : 8

c. Pada badan bawah perisai : 19

d. Pada leher : 45

Kesemuanya itu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.

8) Dalam pita yang dicengkram bertuliskan ''Bhineka Tunggal Ika''. Sebuah kalimat yang diambil dari buku Sutasoma karya empu Tantular. Yang berarti, meski beraneka ragam tetap satu Jua.
Ketentuan mengenai lambang garuda pancasila ini diatur dalam peraturan pemerintah No.66 Tahun 1951 tanggal 17 oktober 1951. Sedangkan peraturan mengenai penggunaan lamaang diatur dalam PP No.43 Tahun 1958.

Atribut Negara

a. Bendera NKRI, Sang saka Merah Putih.

b. Lagu Kebangsaan ''Indonesia Raya'' hasil karya komponis WR.Soepratman. yang lagu ini diperdengarkan di muka umum kongres pemuda Indonesia II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1945.

c. Bahasa persatuan adalah Bahasa Indondsia.
d. ideologi Negara adalah Pancasila. Rumusan pancasila sebagaimana pada alenia keempat pembuka'an UUD 45, yaitu:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa.

2) Kemanusia'an yang adil dan beradab.

3) Persatuan Indonesia.

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

e. Lambang Negara Republik Indonesia, adalah Garuda Pancasila. Yakni sublimasi gambar burumg garuda menengok ke kanan dengan kedua sayapnya terbentang, dan kedua cakarnya mencengkram pita, bertuliskan,''Bhineka Tunggal Ika''.